Modus Penumpang, Debcolector Ngaku dari PT Adira Finance Manado Diduga Rampas Mobil Konsumen

    Modus Penumpang, Debcolector Ngaku dari PT Adira Finance Manado Diduga Rampas Mobil Konsumen
    Gambar ilustrasi

    MANADO-Arie Mangare, konsumen PT. Adira Finance mengeluhkan nasibnya kepada Lembaga Perlindungan Konsumen Kota Manado dibawah pimpinan Stevie Nangon,  dimana menurut Arie pada hari Kamis (21/01/2021) sekitar jam 15.30 Wita mobil Daihatsu Sigra DB 1015 BQ miliknya yang dikendarai oleh anaknya diduga dibawa paksa oleh debcolector yang mengaku berasal dari PT. Adira Finance cabang Manado.

    “Pada hari Kamis tersebut, anak kami sedang membawa mobil tersebut untuk menambah penghasilan dengan cara menjadi Driver Online, mobil tersebut selalu aktif di perjalanan di wilayah manado-Tomohon-Tondano.Sekitar pukul 14.34 Wita, anak kami yang sedang bekerja sebagai taksi online menerima orderan melalui aplikasi Grab atas nama “betz”, kemudian di jemput dengan di Jln. Sinelayan Talete satu Kota Tomohon, orderan tersebut tujuannya adalah hotel Rockrand di Kota Manado. Pada saat itu anak kami tidak tahu kalau penumpang tersebut adalah debtcolektor, sebelum sampai di tujuan oknum debtcolektor yang menyamar sebagai penumpang ini menyuruh mampir ke toko Freshmart di Jln. Kembang untuk membeli Air mineral 2 Dos, selanjutnya saat hampir sampai di tujuan oknum  debtcolektor tersebut menyuruh anak saya untuk mampir di Kantor PT. Adira Finance cabang Manado yang terletak di Jln. Ahmad yani, kecamatan sario, kota manado”, ujar Arie Mangare.

    “Mobil kami pada saat itu telah menunggak 1 bulan dalam pembayaran, dalam proses penarikan tersebut pada saat itu para debtcolektor tidak menunjukan dokumen yang lengkap seperti sertifikat jaminan fidusia. para debt colektor tersebut mengatakan mereka adalah colektor eksternal dari PT. Celebes, dan kejadian tersebut tepat didepan kantor PT.Adira Finance Cabang Manado, karena kunci mobil sudah diambil oknum debtcolektor, anak kami di paksa untuk tanda tangan surat yang di serahkan oleh debtcolektor tersebut, akan tetapi anak kami tidak mau menandatangani surat tersebut”, ucap Arie Mangare.

    "Pada kesokan harinya, Jumat (22/02/2021), kami pergi ke kantor PT. Adira Finance cabang Manado di Jln. Ahmad yani, kecamatan sario kota manado, pada saat masuk kami confirmasi ke cutomer service dan customer service menanyakan keluhan kami dan memeriksa berkas kami, dan mobil kami pada sistem di jelaskan oleh  customer servis menunggak 1 bulan, dan menanyakan apakah akan membayar tunggakan tersebut, selanjutnya kami menyampaikan bahwa kendaraan kami telah di tarik oleh oknum debtcolektor dan kami menanyakan terkait proses penarikan tersebut karena tidak sesuai prosedur, kemudian kami menanyakan total yang kami harus bayar terkait denda dan tunggakan 1 bulan tersebut, tetapi Customer servis tidak bisa memberikan rincian tersebut, kami bingung bagaimana kami mau bayar tunggakan dengan denda kalau tidak ada nominalnya, selanjutnya kami meminta untuk bertemu pimpinan akan tetapi kami hanya di arahkan bertemu dengan Bapak Gren yang menangani bagian penarikan barang dan kami memohon agar barang tersebut di kembalikan karena proses penarikan tidak sesuai prosedur hukum yang belaku, kami juga menjelaskan terkait Putusan MK Nomor 18/PUU-XVII/2019 terkait cidera janji tidak bisa di tentukan sepihak dan eksekusi benda jaminan fidusia harus ada putusan pengadilan dan pihak PT. Adira mengatakan mengetahui Putusan tersebut", urai Mangare.

    Demikian kronologis yang disampaikan oleh konsumen kepada Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Kota Manado, Stevie Nangon.

    Menurut Stevie, tindakan tersebut adalah perbuatan melawan hukum, dan pihaknya akan mendampingi konsumen tersebut untuk mendapatkan keadilan, Jumat (05/02/2021).(***/Steven)

    Steven

    Steven

    Artikel Sebelumnya

    Kerja Bakti Massal ASN Pemkot Manado, Walikota...

    Artikel Berikutnya

    Divaksin Covid-19 Tidak Apa-apa, Kajari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Ikuti Kami